Ketika mata tak mampu untuk saling memandang, ketika raga tak lagi mampu mendatangkan kehadiran. Hati seakan tahu, kemana ia tetap berada. Berada tepat dilubuk hati. Hati itu tulus, memaafkan semua rindu yang belum terbalas. Iya kumaafkan.
Minal aidin walfaizin, mohon maaf lahir bathin.