Segelas Air Putih

Giswinda

About

Pagi sering membosankan dan malam terasa tidak masuk akal. Tapi kadang, hanya segelas air putih yang memiliki efek melegakan.

Available on

Community

48 episodes

Seperti Aku, Kamu yang Bertanya Lugu

Apa benar ombak berlari melawan gravitasi untuk dapat memeluk sekali lagi?

2m
Dec 05, 2022
Tak Ada Siang

Tak ada siang.⁣ Karena aku terlampau ingin menjadi malam ganjilmu urutan sembilan puluh sembilan. Di mana kamu akan melihat pada mataku tajam, tak lagi menyesal, tak lagi menyumpah pada janji yang selalu kamu padamkan.

2m
Oct 07, 2022
Selamanya Kita Akan Selalu Saling Bertaut

Lucu memang. Merindukan seseorang kadang sesederhana melihat ke awan, serta menyeruput teh manis kesukaan.

2m
Aug 10, 2022
Seiring Pertemuanku Dengan Orang-Orang

Entah kenapa sekarang kotak itu semakin membesar.

2m
Jun 22, 2022
Hari Ini Aku Jatuh Cinta

Hari ini aku jatuh cinta. Pada puan yang selalu pulang, untuk memeluk dirinya.

2m
May 17, 2022
Maukah Kamu Berhenti Sebentar?

Dan jika nanti, manusia berhasil menciptakan mesin waktu…

2m
Mar 20, 2022
Merelakan Kehilangan

Yang aku ingat dari jalanan itu, adalah kalian. Tuan dan puan tidak sempurna. Namun selalu. Selalu, …

2m
Feb 21, 2022
Apakah Arti Kebenaran Itu?

Atau mungkin sebenarnya kamu dan dia tidak pernah saling menyelamatkan?

3m
Dec 07, 2021
Cerita Mana yang Lebih Masuk Akal Dari Itu?

Kamu dan pelabuhanmu. Aku bersama galangan kapalku.

2m
Nov 17, 2021
Aku Menuliskan Tulisan Ini Untukmu

Hujan selalu mengaitkan kepalaku kepada bayanganmu. Tapi bagaimana bila tiba-tiba hujan reda?

1m
Oct 27, 2021
Kamu, segelas teh manis, semangkuk mie ayam.

Sudah dua jam aku menunggu. Tidak ada kamu, tidak ada es teh manis atau mie ayam kesukaanmu.

4m
Sep 10, 2021
Bandung kemarin. Kemarin Bandung.

Manusia dan kota. Bersinggungan, berpelukkan, saling bergantungan, 𝘴𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭𝘬𝘢𝘯.⁣⁣

2m
Jul 28, 2021
Bapak, sudah mati.

Teh telah dingin. Bapak, sudah mati.

3m
Jul 14, 2021
Pukul Sembilan Malam

Menuju rumah tempat kembali. Menuju kebohongan yang itu-itu lagi?

2m
Jun 20, 2021
Maukah Kau Duduk Sekejap Di Sampingku?

Antara sungguh dan singgah, antara jarak dan gerak. (Backsound music: Kunto Aji cover Barasuara, mengunci ingatan)

2m
Mar 26, 2021
Pada Hari-Hari Hujan

bukankah sesuatu yang sejak awal memang dilarang bersarang, akan pergi juga nantinya dengan terang-terangan?⁣

2m
Mar 17, 2021
Bernama Suratan

Pagi hari seolah kita dapat bertukar kehadiran, namun malamnya aku terseok bahkan sekadar untuk yakin kuat bertahan membersamai rembulan.

2m
Mar 03, 2021
Tenggara, Barat Daya.

Dirimu bergegas mananti-nanti fajar karena sudah terlalu semaput untuk mengucapkan selamat tinggal.

1m
Nov 18, 2020
Gincu dan Aroma Murahan

Menulis ini terinspirasi dari cerita seseorang yang patah tangan akibat dipukuli. Sayangnya oleh suaminya sendiri. (Backsound; Dhisa, Cintaku Kamu)

1m
Nov 02, 2020
Dialog Ingin dan Angan

Bisa jadi, ingin dan angan bercengkrama. Menaksir-naksir pada jalan yang mana mereka bisa bertegur sapa.

1m
Oct 19, 2020
Dulu Kau Bilang Aku Rumah

Dulu, kau bilang aku rumah. Lalu mengapa kamu memilih untuk tak lagi singgah?⁣

1m
Oct 14, 2020
Namun Begitu Juga Rasa Takutku

Doa-doa aku sapa, air mata aku sapu. Dan anehnya, dia sepenuhnya pergi.

1m
Oct 05, 2020
Perihal Matematika

Kamu dan hatimu selayak bilangan aritmatika. Di mana janji-janjinu bisa kubagi dua, empat, enam, bahkan delapan.

1m
Sep 30, 2020
Hanya Aku

Aku lelah menjaga, dan sekarang giliranmu telah tiba.

1m
Sep 16, 2020
Kotak Berpita Abu-Abu

Tidak akan lagi dia merasa banyak pintu tertutup, padahal selama ini ternyata matanya saja yang terlampau enggan terbuka.⁣⁣

2m
Sep 09, 2020
Bandung, Beberapa Tahun Sebelum Pandemi.

Kadang kamu ingin lari, tapi yang paling sering terjadi kamu bingung membedakan mana ingin mana angan. Mana berserah mana menyerah.⁣ ⁣

2m
Sep 02, 2020
Buku Favorit dan Lego Kesayangan

Andai saja aku dan dunia seperti itu. Aku dengan buku favorit, dan dunia dengan imaji-imaji yang seringnya destruktif.

1m
Aug 26, 2020
Agustus sebentar lagi pergi, dan aku masih berlari-lari.

Kata orang aku adalah ribuan doa-doa yang diberi sedikit harap. Enyahlah, cuma kata itu yang bisa aku ucapkan tapi terlalu pelan hingga orang-orang menolak untuk mendengar. Lucu, bahkan suaraku saja tidak seiring dengan inginku.⁣

2m
Aug 19, 2020
Seketika aku mati rasa, dan itu lebih menyiksa.

Ada baiknya aku tidak lagi menutupi kesedihan dengan membangun tembok pertahanan, menyamar pada diam sembari menikmati tiap sudutnya karena terlanjur nyaman, berusaha mati-matian menulis cerita bahagia tapi lupa menentukan siapa pemeran utamanya.

2m
Aug 12, 2020
Pohon Randu dan Manusia

Besok kemarau bergegas pulang, musim hujan datang dengan riang.⁣ Pohon randu menghasilkan daun-daun hijau yang baru lagi.⁣ Begitu juga manusia, tersenyum, patah hati, lupa diri, dan tidak berhenti.⁣

2m
Aug 03, 2020